Kondisi Sebelum Inovasi

• Perangkat Daerah masih menginput RKA tersentral di BPKAD karena belum dilakukan secara online 
• Penyusunan KUA PPAS dilakukan secara manual Penetapan plapon anggaran pada PPAS belum Objektif
• Kurang singkronnya dokumen perencanaan pembangunan dengan dokumen anggaran karena belum terintegrasi antara E-Planning dan E-Budgeting
• Masih ada program dan kegiatan di RKA perangkat daerah yang tidak mengarah pada Visi, Misi, RPJMD, RKPD, Renja dan Renstra
• Masih terdapat plapon pagu di RKA perangkat daerah melampaui pagu PPAS
• Masih terdapat kegiatan-kegiatan yang timbul tidak sesuai dengan dokumen perencanaan
• Pemborosan anggaran karena menentukan pagu anggaran dalam RKA belum menggunakan ASB
• Capaian target dan sasaran yang ada di PPAS tidak singkron dengan Indikator Kinerja pada RKA

Kondisi Setelah Inovasi

• Perangkat daerah sudah menginput RKA secara online
• Memiliki dasar analisa biaya yang akurat karena sudah menggunakan ASB dalam menentukan pagu kegiatan pada PPAS dan RKA
• Data e-Planning di dokumen perencanaan pembangunan yang membuat Visi, Misi, RPJMD, RKPD, Renja, dan Renstra sudah terintegrasi di Aplikasi e-Budgeting sehingga bisa ditampilkan di RKA Perangkat daerah bahwa RKA dan DPA Perangkat Daerah sudah mengarah pada Visi, Misi, RPJMD, RKPD, Renja, Renstra
• Penyusunan PPAS dilakukan secara online dan Plapon PPAS sudah sesuai dan sama dengan plapon di RKA Perangkat Daerah
• Penetapan Plapon anggaran pada PPAS dan RKA lebih Objektif setelah menggunakan ASB pada aplikasi e-Budgeting

Dampak Inovasi

• Meningkatnya kualitas APBD lebih efektif efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
• Tidak ada duplikasi kegiatan
• Penyusunan anggaran tepat waktu
• Penentuan anggaran berdasarkan pada tolak ukur kinerja yang jelas
• Meminimalisir terjadinya pengeluaran yang kurang jelas yang menyebabkan efisiensi anggaran
• Meminimalisir kesalahan dalam memilih rekening belanja
• Besaran anggaran kegiatan lebih terukur dengan menggunakan ASB
• Kegiatan yang tidak direncanakan di e-Planning tidak akan muncul di e-Budgeting
• Aplikasi e-Budgeting membantu dan mempermudah kerja Tim TAPD dalam memverifikasi RKA Perangkat daerah
• Singkronisasi dan harmonisasi antara perencanaan dan penganggaran selaras dengan capaian kinerja